Trojan(2)

Senin, 03 Januari 2011

Jenis jenis Trojan

Trojan seperti halnya virus, mempunyai jumlah yang cukup banyak dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Terdapat kurang lebih 650 buah Trojan yang telah beredar saat ini . Pendapat lain mengatakan bahwa di tahun 2002 sudah terdapat sekitar 800 buah Trojan . Jumlah tersebut adalah jumlah yang diketahui atau terdeteksi keberadaannya, sedangkan yang tidak terdeteksi tidak diketahui jumlahnya.
Dari berbagai macam Trojan yang telah beredar dan menginfeksi pemakai Internet, dapat diklasifikasikan berdasarkan ciri-cirinya. Menurut Dancho Danchev (2004), Trojan dapat diklasifikasikan menjadi delapan jenis, antara lain sebagai berikut.

1. Trojan Remote Access
2. Trojan Pengirim Password
3. Trojan File Transfer Protocol (FTP)
4. Keyloggers
5. Trojan Penghancur
6. Trojan Denial of Service (DoS) Attack
7. Trojan Proxy/Wingate
8. Software Detection Killers

Sumber-sumber Trojan

Banyak pemakai komputer/Internet yang mempunyai sedikit pengetahuan tentang asal muasal sebuah Trojan, mereka beranggapan bahwa sumber Trojan hanya dari proses download dan menjalankan server.exe. Sebenarnya banyak jalan atau sumber Trojan untuk menginfeksi komputer seseorang yang berawal dari menggunakan Trojan untuk aktivitas yang tidak sah .
Komputer korban dapat disusupi Trojan dengan berbagai macam cara atau berasal dari sumber-sumber tertentu. Sumber-sumber tersebut adalah sebagai berikut .

1. ICQ
2. IRC
3. Attachment
4. Physical Access
5. Lubang Software Browser dan E-mail
6. Netbios (File Sharing)

.
Program Gadungan, Situs Yang Tidak Dapat Dipercaya dan Software Freeware

Dari keterangan sebelumnya telah dijelaskan tentang sumber-sumber Trojan yang digunakan sebagai media penyebarannya. Beberapa cara dilakukan oleh penyerang untuk mengelabuhi korbannya saat menggunakan Internet. Tawaran yang dilakukan untuk mengelabuhi adalah dengan menggunakan program gadungan (fake program), situs yang tidak dapat dipercaya (untrusted sites) dan software yang didapatkan secara gratis (freeware). Pemakai komputer perlu berhati-hati dengan tawaran tersebut. Sebagai contoh dari ketiga tawaran diatas adalah sebagai berikut .

1. Pemanfaatan fasilitas freeware
2. Pemanfaatan fasilitas free web space.
3. Download untuk mendapatkan software freeware.


Apa Yang Dicari Penyerang

Sebagian pemakai Internet beranggapan bahwa Trojan hanya bersifat merusak saja. Anggapan tersebut tidak benar, karena Trojan dapat digunakan alat untuk mata-mata dan melakukan penyadapan pada beberapa komputer korban. Data yang disadap berupa data pribadi maupun informasi yang sensitif (misalnya spionase dalam industri) .
Contoh hal-hal yang diminati penyerang adalah sebagai berikut .
• Informasi Kartu Kredit.
• Data akuntansi (e-mail passwords, dial-up passwords dan webservices passwords).
• E-mail Addresses.
• Work Projects (dokumen pekerjaan).
• Nama anak-anak dengan foto dan umurnya.
• Dokumen sekolah.

DETEKSI TROJAN DAN PENANGANANNYA

Dalam bab sebelumnya telah dipaparkan tentang hal-hal yang berkaitan dengan Trojan. Selanjutnya dalam bab ini akan dibahas tentang pengamanan sistem yang membahas pendeteksian Trojan dan penanganannya.
Pada dasarnya, pengamanan sistem dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu pencegahan (preventiv) dan pengobatan (recovery). Keduanya dibedakan berdasarkan waktu terjadinya infeksi. Usaha pencegahan dilakukan sebelum terjadinya infeksi, yaitu usaha agar sistem tidak mempunyai lubang keamanan. Usaha pengobatan dilakukan setelah sistem terinfeksi, yaitu usaha untuk menutup lubang kemanan yang telah dieksploitasi dan menghilangkan penyebab infeksi .

Deteksi Trojan

Tanda-tanda terserangnya komputer oleh Trojan dapat diketahui dengan melihat perilaku tampilan komputer dan melakukan deteksi dengan anti-virus maupun trojan scanner. Tanda-tanda yang diperlihatkan oleh tampilan komputer dan patut dicurigai adalah sebagai berikut .

1. Saat mengunjungi suatu situs, terdapat beberapa pop-up yang muncul dan telah mengunjungi salah satu pop-up. Tetapi ketika akan mengakhiri kunjungan (tidak sepenuhnya dikunjungi), tiba-tiba browser mengarahkan dan membuka secara otomatis beberapa halaman tidak dikenal.
2. Tampilan Kotak Pesan yang tak dikenal dan tampak di layar monitor. Pesan berisi beberapa pertanyaan yang bersifat pribadi.
3. Tampilan Windows mengalami perubahan dengan sendirinya, misalnya teks screensaver yang baru, tanggal/waktu, perubahan volume bunyi dengan sendirinya, pointer mouse bergerak sendirinya, CD-ROM drive membuka dan menutup sendiri.
4. Outlook Express menggunakan waktu yang cukup lama saat menutup (close) atau terlihat hang (menggantung) ketika melihat preview-nya,
5. Adanya file yang rusak atau hilang,
6. Program yang tidak diketahui aktif terlihat di task list,
7. Tanda atau informasi dari firewall tentang outbound komunikasi dari sumber yang tidak diketahui.

Sebagian tanda-tanda diatas biasanya dilakukan oleh penyerang tingkat pemula dengan ciri memberikan tanda atau pesan di layar monitor. Hal ini berbeda dengan penyerang tingkat lanjut, ia akan berusaha untuk menutupi dirinya dan menghilangkan jejaknya saat melakukan penyusupan. Penyerang tingkat lanjut melakukan penyadapan dan menggunakan komputer yang infeksi untuk beberapa alasan yang spesifik, serta tidak menggunakan cara-cara seperti penyerang tingkat pemula. Sehingga aktivitasnya diam-diam dan tidak mencurigakan.

Pendeteksian Trojan dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut .
1. Task List
Cara pendeteksiannya adalah dengan melihat daftar program yang sedang berjalan dalam task list. Daftar dapat ditampilkan dengan menekan tombol CTRL+ALT+DEL. Selain dapat mengetahui program yang berjalan, pemakai dapat melakukan penghentian terhadap suatu program yang dianggap aneh dan mencurigakan. Namun beberapa Trojan tetap mampu menyembunyikan dari task list ini. Sehingga untuk mengetahui secara program yang berjalan secara keseluruhan perlu dibuka System Information Utility (msinfo32.exe) yang berada di C:\Program files\common files\microsoft shared\msinfo. Tool ini dapat melihat semua proses itu sedang berjalan, baik yang tersembunyi dari task list maupun tidak. Hal-hal yang perlu diperiksa adalah path, nama file, properti file dan berjalannya file *.exe serta file *.dll.
2. Netstat
Semua Trojan membutuhkan komunikasi. Jika mereka tidak melakukan komunikasi berarti tujuannya sia-sia. Hal ini adalah kelemahan yang utama dari Trojan, dengan komunikasi berarti mereka meninggalkan jejak yang kemudian dapat ditelusuri. Perintah Netstat berfungsi membuka koneksi ke dan dari komputer seseorang. Jika perintah ini dijalankan maka akan menampilkan IP address dari komputer tersebut dan komputer yang terkoneksi dengannya. Jika ditemukan IP address yang tidak dikenal maka perlu diselidiki lebih lanjut, mengejar dan menangkapnya.
3. TCP View
TCPVIEW adalah suatu free utility dari Sysinternals yang mempunyai kemampuan menampilkan IP address dan menampilkan program yang digunakan oleh orang lain untuk koneksi dengan komputer pemakai. Dengan menggunakan informasi tersebut, maka jika terjadi penyerangan dapat diketahui dan dapat melakukan serangan balik.


Menghapus Trojan

Trojan sering memodifikasi file startup, menambahkan atau mengubah baris di sistem registry dan bahkan melakukan overwrite terhadap sistem file untuk meyakinkan mereka dapat dijalankan setiap kali komputer booting. Dengan alasan tersebut, maka untuk menghapus Trojan diperlukan waktu yang cukup lama, kesabaran dan suatu pemahaman apa yang harus dilakukan. Proses menghapus Trojan adalah proses yang penuh dengan bahaya, termasuk membuang registry atau kehilangan kemampuan untuk menjalankan program .
Langkah-langkah sederhana yang dilakukan untuk menghapus Trojan dari komputer adalah :

1. Mengidentikasi file Trojan di dalam hardisk
2. Menemukan bagaimana Trojan mengaktifkan dirinya dan mengambil tindakan yang perlu untuk mencegahnya berjalannya Trojan setelah reboot,
3. Reboot komputer dan menghapus Trojan,
4. Mengamati proses penyembuhan dari suatu halaman System Compromise dan membantu penyembuhannya.

Langkah di atas adalah salah satu pilihan untuk membuang Trojan dari komputer. Ada pendapat lain yang intinya juga menghapus keberadaan Trojan dengan beberapa pilihan. Pilihan-pilihan tersebut memang tidak sempurna, karena varian Trojan sangat banyak. Cara tersebut adalah sebagai berikut .

1. Membersihkan dengan cara instalasi ulang.
2. Pemakaian Software Anti-Virus.
3. Pemakaian Software Trojan Scanner.
4. Memanfaatkan bantuan dari IRC Channels.



Anti Virus (AV) Scanner
Anti-virus berfungsi untuk mendeteksi virus, bukan untuk mendeteksi Trojan. Namun ketika Trojan mulai populer dan menyebabkan banyak masalah, pembuat anti-virus menambahkan data-data trojan ke dalam anti-virusnya. Anti-virus ini tidak dapat mencari dan menganalisa Trojan secara keseluruhan. Anti-virus dapat mendeteksi Trojan berdasarkan nama-namanya yang telah dimasukkan ke database anti-virus.

Trojan Scanner
Sebagian anti-virus dapat mendeteksi keberadaan Trojan melalui pendeteksian nama-nama filenya. Pendeteksian yang efektif adalah menggunakan Trojan Scanner,
Trojan membuka port tertentu sebagai jalan belakang (backdoor) untuk menyerang targetnya. Salah satu contoh trojan scanner adalah Anti-Trojan. Scanner ini memeriksa Trojan dengan melakukan proses :
• port scanning,
• memeriksa registry,
• memeriksa hardisk.
Jika ditemukan adanya Trojan, maka dilakukan penangan dengan beberapa pilihan untuk menghapus Trojan.

Penanganan Pengobatan (Recovery)
Jika dalam suatu komputer telah ditemukan adanya hacking oleh Trojan, maka menghapus atau menutup fasilitas sharing tidaklah cukup. Karena suatu penyerang dapat dengan mudah menciptakan jalan lain (backdoors) ke dalam sistem atau memodifikasi sistem operasi untuk dirinya sendiri. Oleh karena itu hanya ada satu jalan yang nyata untuk mengamankan suatu yang sistem, yaitu meng-install ulang dengan menggunakan program yang asli . Berikut ini akan disampaikan uraian langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka pengobatan/penyembuhan suatu sistem. Langkah-langkah yang diperlukan adalah sebagai berikut :

1. Mengisolasi komputer yang telah terinfeksi.
2. Menemukan masalah-masalah yang serius.
3. Mengawali dengan proses pembersihan
4. Mengamankan sistem dan menggunakan software tambahan
5. Restore backup data

Pencegahan Agar Terhindar Dari Trojan

Beberapa cara dapat dilakukan untuk menghindari agar tidak terinfeksi Trojan. Salah satu cara masuk Trojan untuk menginfeksi suatu sistem adalah melewati file yang di download. Maka perlu ada perlakuan khusus dengan cara mengkarantina hasil download sebelum yakin bahwa file tersebut benar-benar aman .
Cara lain yang bersifat mencegah (preventif) dan merupakan informasi yang umum yang dapat dilakukan oleh seseorang yang menggunakan komputer untuk berinternet, adalah sebagai berikut .

1. Memilih situs yang benar-benar dapat dipercaya untuk melakukan download. Jangan pernah melakukan download secara sembarangan yang berasal dari seseorang atau situs yang tidak dapat dipercaya.
2. Memastikan bahwa file yang dikirimkan belum pernah dibuka oleh orang lain.
3. Mewaspadai file-file yang ekstensionnya disembunyikan.
4. Memastikan bahwa di dalam komputer tidak ada program yang berjalan secara otomatis atau mode file preview.
5. Jangan selalu merasa aman bila di komputer telah terpasang software anti-virus/trojan scanner,
6. Memastikan bahwa tidak melakukan download program executable “check it out”. Ini adalah sebuah Trojan. Jika program ini dijalankan, maka komputer telah terinfeksi Trojan.

0 komentar:

Posting Komentar